Berhubung sekarang saya nyasar ke seksi sosial,
kayanya ga ada salahnya kalo mulai coba-coba nulis artikel tentang sosial. Tadi
sempet lihat publikasi Hasil Olah Cepat Sensus Penduduk 2010 di perpus, jadi
tertarik buat artikel tentang itu. Ga perlu banyak-banyak dulu ya, seadanya
saja dulu, namanya juga coba-coba..hehee. Insya Allah kali ini saya ingin mengulas
sedikit tentang situasi kependudukan Indonesia sampai tahun 2010, pastinya
bersumber dari hasil SP2010. Biar ada pembandingnya, saya coba sajikan juga
keadaan tahun 2000 bersumber dari hasil SP2000.
Situasi Kependudukan di Indonesia
Penduduk
merupakan salah satu sumber daya yang memegang peranan cukup penting
dalam perekonomian Indonesia. Penduduk dapat memacu pertumbuhan ekonomi
secara berkesinambungan. Selain itu kesejahteraan penduduk juga menjadi
sasaran utama proses pembangunan Indonesia, sehingga keadaan penduduk
perlu mendapat perhatian, khususnya pada era globalisasi seperti saat
ini.
Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia Menurut Propinsi Tahun 2000-2010
Indonesia merupakan negara yang memiliki
jumlah penduduk yang besar, dari tahun ke tahun kecenderungan jumlah penduduk
Indonesia terus meningkat. Jumlah penduduk Indonesia terus meningkat dari tahun
2000 sampai 2010 dengan laju pertumbuhan penduduk cenderung menurun sampai
tahun 2000 dan meningkat pada tahun 2010. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010
meningkat dari 205.132.458 jiwa pada tahun 2000 menjadi 237.556.363 jiwa dengan
laju pertumbuhannya sebesar 1,49 persen. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia
antara tahun 2000-2010 adalah sebesar 1,49 persen, artinya setiap tahun antara
tahun 2000 sampai tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia bertambah sebesar 1,49
persen-nya.
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia pada tahun
2000-2010 yang mengalami peningkatan dibandingkan laju pertumbuhan penduduk
tahun 1990-2000 menunjukan pertambahan jumlah penduduk yang semakin besar
selama periode tahun 2000-2010 dibandingkan dengan tahun 1990-2000. Tingginya
laju pertumbuhan penduduk dan jumlah penduduk yang semakin besar ini dapat
menimbulkan banyak permasalahan jika tidak ditangani dengan baik. Hal ini
disebabkan antara lain karena laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang tidak
diimbangi dengan pemerataan penyebaran penduduk, selain itu jumlah penduduk
yang terus meningkat juga diikuti dengan kenaikan jumlah angkatan kerja yang
tinggi.
Pada tahun 2010, sebanyak 57,48 persen penduduk
Indonesia berada di pulau Jawa, sedangkan penduduk yang tinggal di pulau Maluku
dan Papua tidak lebih dari 3 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Padahal jika dibandingkan, luas wilayah pulau Jawa hanya sekitar 7 persen dari
seluruh wilayah daratan Indonesia, sedangkan gabungan pulau Maluku dan Papua
memiliki luas wilayah sekitar 24 persen dari seluruh luas Indonesia.
Pulau dengan luas wilayah yang lebih besar dari
pulau Jawa lainnya seperti Kalimantan dan Sulawesi juga hanya dihuni oleh tidak
lebih dari 13 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Hal ini menunjukkan
persebaran penduduk di Indonesia pada tahun 2010 masih terpusat di pulau Jawa
walaupun dengan luas wilayah yang tidak begitu luas. Sedangkan pulau-pulau yang
memiliki luas wilayah lebih besar dari pulau Jawa justru hanya dihuni oleh
sedikit penduduk dari total penduduk Indonesia, kecuali pulau Sumatera yang
memiliki persentase sebesar 21 persen dari seluruh jumlah penduduk Indonesia.
Secara
lebih rinci persebaran penduduk di Indonesia berdasarkan propinsi pada tahun
2000 dan 2010 terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 1. Peta Persebaran Penduduk Indonesia Menurut Propinsi Tahun 2000
Gambar 2. Peta Persebaran Penduduk Indonesia Menurut Propinsi Tahun 2010
Pada gambar 1 di atas
terlihat bahwa pada tahun 2000, propinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah
adalah propinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia (ditandai dengan
warna merah pada peta), sedangkan propinsi Banten memiliki tingkat kepadatan
lebih rendah dibandingkan ketiga propinsi tersebut. Propinsi di luar Pulau Jawa
yang memiliki jumlah penduduk cukup besar adalah Sumatera Utara, Lampung,
Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan (ditandai dengan warna biru pada peta).
Pada gambar 2 terlihat
bahwa pada tahun 2010, propinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah
propinsi yang masih memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Sedangkan
propinsi di luar Pulau Jawa yang memiliki jumlah penduduk cukup besar adalah
Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan. Jika kita
bandingkan jumlah penduduk berdasarkan propinsi pada tahun 2000 dan 2010
terlihat bahwa propinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur mengalami
percepatan pertumbuhan penduduk dibandingkan propinsi lainnya. Hal ini terlihat
dari peta dimana pada tahun 2000 kedua propinsi ini masih berwarna orange sedangkan pada tahun 2010 sudah
berubah menjadi hijau. Percepatan pertumbuhan ini juga terjadi pada beberapa
pulau di propinsi Maluku dan Papua.
Kayanya cukup di sini dulu. Semoga Bermanfaat untuk temen-temen pembaca.
Wallahu a'lam bishowab.
Bumi Gorontalo, 23 April
2013
-Eka Nurdiyanto-
Sumber Referensi:
- Skripsi Eka Nurdiyanto, "Struktur Ekonomi dan Proyeksi Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral di Indonesia Tahun 2011-2012".
- Publikasi BPS, "Hasil Olah Cepat Sensus Penduduk 2010".
-
jawa luar biasa
BalasHapusada gula ada semut
BalasHapusbisakah supaya tak menumpuk
BalasHapusmantap bro
BalasHapus